Rabu, 29 November 2017

Kelebihan dan Kekurangan INTERFACE STYLE


Kelebihan dan Kekurangan Antarmuka Berbasis GUI dengan CLI 

Di dalam sistem operasi, tidak semua antarmuka sama. Hal ini juga didukung jika dalam setiap sistem operasi juga memiliki antarmuka yang berbeda, tidak semuanya sama.
            Dalam artikel ini kita akan membahas secara lebih rinci tentang perbedaan, kelebihan dan kekurangan antarmuka GUI dengan CLI. Antarmuka GUI yang menggunakan desain grafis di antarmuka sedangan CLI menggunakan teks dalam perintah menggunakannya.

A.   PENGERTIAN
1.    INTERFACE GUI
GUI ialah antar muka pada sistem operasi yang menggunakan tampilan grafis, dan dapat di kendalikan dengan alat Input contoh: Keyboard, mouse, touchscreen dan lain sebagainya. Dalam penerapanya GUI lebih sering digunakan pada kebutuhan Pengguna komputer destop atau client. yang tujuanya lebih ke user friendly . contoh sistem oprasi yang berbasis GUI: Macintosh, Ubuntu, Windows, Android, RedHat.
Antarmuka berbasis GUI (Graphical User Interface) memang sangat dikenal, memang begitu identik dengan yang namanya mode grafis. Di antarmuka ini, tampilan grafis memang dikenalkan dan dibuat secara menyeluruh untuk media interaksi antara pengguna (user) dan komputer.
ANTARMUKA GUI





2.    INTERFACE CLI
CLI  ialah antarmuka pada sistem operasi yangg menggunakan Baris Text. Dalam berinteraksi dengan sistem operasi pengguna yang hanya bisa menggunakan keyboard dengan cara mengetik perintah tersebut. Contoh sistem operasi yang berbasis CLI : Linux berbasis teks , Command Promt/DOS,Microtik , Cisco IOS.

Dalam antarmuka berbasis CLI (Command Line Interface) ini marak dikenal di kalangan masyarakat terutama pada bidang komputer jika CLI ini merupakan antarmuka dengan berbasis perintah atau teks. Tidak ada mode grafis (tampilan grafis) pada CLI ini. Dan cara pengguna (user) berinteraksi dengan komputer ialah dengan mengetikkan suatu perintah sehingga program bisa berjalan.

Jika secara sederhananya, dalam mode antarmuka berbasis CLI lebih sederhana, lebih ringan dibandingkan dengan mode antarmuka berbasis GUI.

B.    KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GUI DENGAN CLI

Ø  Kelebihan GUI
1. Tampilan yang Menarik
Dengan adanya mode grafis pada antarmuka GUI ini, bisa membuat pengguna menjadi lebih nyaman dan cenderung bisa mengubah perasaan pengguna ketika menggunakan tampilan GUI. Jadi, GUI ini tampilannya memang keren, bagus dan tidak terkesan monoton.Sehingga pengguna akan merasa lebih nyaman dalam menggunakan antarmuka GUI.

2. Interaksi antara Pengguna dan Komputer Lebih Baik
Interaksi yang dilangsungkan antara pengguna dengan komputer menjadi jauh lebih mudah dan lebih baik karena dengan mode grafis tidak membuat pengguna kebingungan. Hal ini menjadikan interaksi mereka tidak kaku dan bisa berhubungan, berkomunikasi satu sama lain dengan baik. Dalam tampilan grafis pengguna tidak merasa bosan karena tampilan yang baik dan menarik.

3. Mudah Digunakan
Kemudahan yang ditonjolkan pada antarmuka GUI memang begitu banyak, sehingga dalam penggunaan GUI ini memiliki kelebihan dalam kemudahan penggunaan. Dalam penggunaan, hanya sedikit pengguna yang menemui kesulitan, bahkan bisa dibilang tidak ada sama sekali. Misalnya dalam menggunakannya tidak perlu menggunakan teks dalam perintah, tinggal klik pada interface.

4. Mudah Dipelajari
Orang-orang yang baru kenal dengan komputer kadang belum paham cara menggunakan komputer dengan baik itu bagaimana caranya. Akan tetapi, dengan adanya mode GUI ini bisa membuat pengguna yang tidak tahu sama sekali menjadi bisa dalam waktu yang singkat.

Ø  Kekurangan GUI
1. Membutuhkan Memori yang Besar
Adanya mode GUI ini mengakibatkan pada komputer terutama pada segi memori jika pada GUI ini memakan begitu banyak memori dibandingkan dengan mode CLI.

2. Bergantung pada Hardware (Perangkat Keras)
Dalam penggunaan antarmuka GUI, Hardware memang sangat penting gunanya. Karena jika hardware merupakan hardware yang tak memenuhi untuk kebutuhan GUI ini, misal RAM yang kecil, VGA tak memenuhi dan lainnya, maka antarmuka GUI pada komputer tidak bisa berjalan dengan baik.

3. Performa Berat
Dengan memiliki antarmuka mode GUI ini performa memang sedikit lebih berat ketimbang dengan antarmuka berbasis CLI. Akan tetapi, jika kebutuhan hardware mencukupi bahkan lebih besar dari kebutuhan minimal untuk suatu Sistem Operasi berbasis GUI, maka performa tidak terasa berat sama sekali.


Ø  Kelebihan CLI
1. Mudah membuat Folder dan Sub Folder
Membuat folder dengan begitu mudah jika pada antarmuka CLI ini. Cukup dengan mengetikkan format perintah mkdir pada suatu lokasi maupun bertingkat, maka Anda sudah memiliki folder.

2. Cepat dalam Mengcopy
Bayangkan jika Anda mengcopy suatu file di dalam OS (Operating System) berbasis antarmuka GUI, dengan klik kanan copy atau bisa dengan Ctrl + C, lalu cari folder dan klik kanan paste atau bisa dengan Ctrl + V. Membutuhkan waktu yang sedikit lama kan?

Jika di dalam mode antarmuka CLI, cukup dengan mengetikkan format perintahcp Anda bisa langsung mengcopy filenya lalu diletakkan ke sumber folder tujuan.

3. Spesifikasi Hardware (Perangkat Keras) Rendah
Dalam mode antarmuka CLI ini tidak begitu terlalu banyak membutuhkan memori maupun hardware yang mumpuni. Memang, hardware yang mumpuni itu justru jauh lebih bagus. Akan tetapi, jika dalam CLI, menggunakan hardware yang rendah, tapi tidak terlalu rendah, bisa tetap berjalan dengan baik.

4. Akses Cepat
Lihat jika dalam contoh GUI pada Windows, untuk mencari Paint kita harus repot-repot klik Start dan cari pada accesories. Contoh lagi, membuka sebuah folder milik kita, harus menekan Libraries, lalu masuk ke folder yang diinginkan.

Jika dalam mode CLI, contoh saja untuk melihat isi dari suatu folder, cukup dengan mengetikkan format perintah ls. Bahkan seperti untuk menghapus suatu file, bisa dengan mengetikkan format perintah rm. Cukup cepat dan mudah bukan?

Ø  Kekurangan CLI
1. Resiko Kehilangan File Lebih Besar apabila "Ceroboh"
Bisa dicontohkan jika kita ingin menghapus suatu file dengan perintah rm dengan ditambahkan lokasi file atau targetnya, apabila salah mengetik rm dengan tujuan target file yang salah dengan kecerobohan kita, file tersebut bisa terhapus otomatis.

2. Tampilan yang Tidak Menarik
Coba lihatlah tampilan pada basis CLI. Begitu tidak menarik bukan? Dengan background berwarna hitam, tulisan berwarna putih, apalagi fontnya tidak berubah. Hanya itu-itu saja. Membosankan mungkin.

3. Masih Menggunakan Perintah atau Teks
CLI ini memang identik dengan mode perintah atau teks, jadi jangan heran jika di dalamnya hanya berisikan baris perintah semua dari atas layar hingga selesai. Tidak ada ikon, bahkan ikon yang kecilpun tak tampak pada mode CLI ini.


Rabu, 22 November 2017

Virtual Reality

VIRTUAL REALITY
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer  atau melalui sebuah penampil stereokopik, tetapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Beberapa sistem haptic canggih sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Para pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti asarung tangan terkabelPolhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau dapat sangat berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game. Dalam praktik, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman Realitas maya dengan kejernihan tinggi, karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra dan lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan berkembangnya pengolah, pencitraan dan teknologi komunikasi data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.

PENERAPAN
1.      Pendidikan Dan Pelatihan
Penggunaan virtual reality (VR) dalam bidang pelatihan adalah untuk memungkinkan para profesional untuk melakukan pelatihan dalam lingkungan buatan yang nyata di mana mereka dapat memperbaiki kemampuan mereka tanpa konsekuensi yang fatal.
Dalam bidang militer, VR memegang peranan penting dalam pelatihan tempur. Hal ini memungkinkan para tentara berlatih di bawah lingkungan yang terkendali untuk menghadapai berbagai jenis situasi medan dan pertempuran. Sebagai contohnya VR digunakan dalam simulasi menerbangkan pesawat jet tempur, mengendarai tank, dan lain-lain.

2.      Video Games Dan Film
Virtual reality akan selalu terikat dengan dunia hiburan. Dimulai pada awal 1990-an, Nintendo dengan Virtual Boy, Virtual I-O dengan perangkat iGlasses, dll. Contoh yang lebih modern adalah Nintendo Wii Remote, Xbox Kinect dan PlayStation Eye/Move, yang akan melacak pergerakan pemain.
Virtual reality melesat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang, beberapa perusahaan besar berfokus pada virtual reality. Dalam bidang ini, contoh penerapan VR adalah merasa bahwa pemain berada di dunia game, menonton konser atau suatu event seakan-akan kita benar-benar berada disana.

 

3.           Arsitektur

Dalam bidang arsitektur, arsitek dapat menggunakan virtual reality untuk membantu mensimulasikan struktur dan desain yang berbeda untuk membantu mereka dalam proses desain ruangan, rumah ataupun gedung. Kemudian para arsitek atau konsumer dapat berkeliling pada desain yang telah dibuat.

DAMPAK
Telah ada meningkat(kan) minat akan dampak sosial yang potensial teknologi baru, seperti Realitas maya ( mungkin dilihat di literatur berupa kayalan, di dalam ilmu-ilmu sosial, dan di (dalam) kultur populer). Mychilo S. Cline, di (dalam) buku nya, Kegilaan, dan Keabadian: Masa depan Realitas maya, membantah kenyataan [yang] sebetulnya itu akan mendorong kearah sejumlah perubahan penting di (dalam) hidup manusia dan aktivitas. Ia membantah bahwa:
·         Realitas maya akan terintegrasi ke dalam aktivitas dan hidup sehari-hari dan akan digunakan dalam berbagai jalan manusia.
·         Teknik akan dikembangkan untuk mempengaruhi tingkah laku manusia, komunikasi antar pribadi, dan pengamatan 
·         Ketika kita membelanjakan semakin banyak waktu,  sebetulnya  akan ada suatu berangsur-angsur menghasilkan perubahan penting di dalam ekonomi, worldview, dan kultur.
·         Perancangan lingkungan sebetulnya mungkin digunakan untuk meluas benar dasar manusia, untuk mempromosikan kebebasan manusia dan kesejahteraan/ kesehatan, dan untuk mempromosikan stabilitas sosial ketika kita pindah;gerakkan dari satu langkah di dalam socio-political pengembangan kepada yang berikutnya.


KOMPONEN
Untuk menikmati Virtual Reality (VR), kita butuh perangkat yang disebut VR headset. Ada apa aja sih komponen yang di dalamnya?

Dalam headset virtual reality terdapat sebuah komponen – komponen utamanya seperti Display, Cover, Lensa dan lain – lain untuk lebih lengkapnya mengenai komponen pembentuknya seperti yang kami sebutkan berikut ini.
1.             Display / HD Display, monitor untuk menampilkan proyeksi gambar 3D. Di perangkat Samsung VR Gear dan Google Cardboard, monitor yang digunakan adalah smartphone dengan aplikasi penunjang Virtual Reality. Sementara itu, Oculus Rift, menggunakan layar HD ( High Definition ) dengan sudut 100 derajat.
2.             Cover, penutup display pada Headset. Di dalamnya terdapat sensor tracking seperti head tracking, motion tracking, dan eye tracking. Jika display perangkat dalam keadaan terpisah, cover ini tidak diperlukan.
3.             Spons / Foam Padding, bantalan untuk kepala agar dalam penggunaannya tidak cepat merasa pusing dan akan terasa nyaman untuk diapakai bagi penggunanya. 
4.             Lensa / Lenses, berupa lensa khusus yang sifatnya bikonveks atau cembung-cembung. Lensa akan memfokuskan dan membentuk gambar agar terlihat lebih nyata. Lalu, dibuat view 3D dengan memposisikan dua gambar sama seperti saat mata kita menangkap cahaya atau pemandangan.
5.             Dial Pengatur jarak penglihatan pengguna, dari visualisasi 3D dan Virtual Reality.
6.             Papan Sirkuit / Circuit Board, pada Oculus Rift, motherboard-nya berisi ARM processor dan chip pengontrol LED. Rift juga dilengkapi Adjacent Reality Tracker, dengan fitur magnetometer, gyroscope dan accelerometer.

CARA KERJA
Cara kerja sistem virtual reality pada prinsipnya adalah seperti berikut. Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.




Rabu, 15 November 2017

Perbedaan Keyboard Qwerty dengan Dvorak

Pengertian Keyboard dan Jenis-Jenisnya
Keyboard adalah alat untuk menuliskan perintah melalui aksara dan angka ke dalam layar monitor yang sebelumnya perintah tersebut diolah secara elektronis oleh Central Processing Unit (CPU). Bentuk keyboard secara umum sama dengan tombol pada mesin ketik, perbedaannya adalah jumlah tombol keyboard untuk aksara, angka dan perintah lainnya lebih banyak dari pada yang terdapat pada mesin ketik. Data atau perintah dapat dimasukkan ke dalam komputer melalui keyboard. Jadi keyboard merupakan penghubung antara manusia dan komputer.
Perbedaan Keyboard Qwerty dan Keyboard Dvorak
Salah satu komponen computer yang paling penting adalah keyboard. Tanpa keyboard kita tidak dapat mengetik apapun. Begitu jug dengan perangkat elektronik lain yang menggunakan keyboard seperti handphone. Di dunia ini ada beberapa jenis keyboard, namun dalam tulisan ini saya akan membahas dua jenis keyboard saja, yaitu keyboard Qwerty dan keyboard Dvorak.


Gambar 1 Tampilan Keyboard Qwerty
Gambar 1 di atas adalah jenis keyboard Qwerty yang pertama kali dipakai untuk mesin ketik pada tahun 1870 dan belum berubah sampai sekarang. Sedangkan jenis keyboard Dvorak ditunjukan oleh Gambar 2 di bawah ini.

Gambar 2 Tampilan Keyboard DVorak
Dari Gambar 1 dan Gambar 2 di atas dapat dilihat perbedaan yang paling mencolok yaitu tata letak dari huruf-huruf dan tombol-tombol lain pada keyboard. Pada awalnya orang membuat keyboard dengan susunan berdasarkan abjad, ABCD… dan seterusnya. Namun banyak yang mengalami kesulitan dalam pengetikan karena letak huruf yang kurang efektif. Oleh karena itu didesain keyboard dengan letak huruf yang acak. Pada jenis keyboard Qwerty urutan huruf baris pertama yaitu QWERTYUIOP, baris kedua ASDFGHJKL, dan baris ketiga ZXCVBNM. Sedangkan pada jenis keyboard Dvorak susunan huruf baris pertama yaitu PYFGCRL, baris kedua AOEUIDHTNS, baris ketiga QJKXBMWVZ. Keyboard Dvorak adalah jenis keyboard yang didesain untuk melakukan perbaikan letak huruf dari jenis keyboard Qwerty. Karena berdasarkan penelitian, orang yang menggunakan jenis keyboard Qwerty lama mengalami sakit pada otot tangan.
Ketika orang megetik dengan menggunakan keyboard Qwerty tangan kiri biasanya bekerja lebih banyak daripada tangan kanan. Sedangkan jika orang mengetik menggunakan keyboard Dvorak justru tangan kanan yang lebih aktif daripada tangan kiri.

Gambar 3 Presentasi Penggunaan Tangan ketika Mengetik dengan Menggunakan Keyboard Qwerty dan Keyboard Dvorak
Jenis keyboard Dvorak didesain untuk mengefektifkan pengetikan dan kerja antara tangan kiri dan tangan kanan. Mengetik dengan menggunakan jenis keyboard Dvorak lebih cepat 5-10 % dibanding jenis keyboard Qwerty. Keyboard Dvorak yang di desain oleh Drs. August Dvorak pada tahun 1920 ini memiliki kelebihan disbanding keyboard Qwerty, diantaranya:
1.         Menambah kenyamanan (karena)
2.         Menambah efisiensi
3.         Lebih akurat
4.         Lebih cepat dalam pengetikan
Meskipun demikian, masih banyak orang yang menggunakan jenis keyboard Qwerty daripada jenis keyboard Dvorak karena jenis keyboard Qwerty lebih banyak di pasaran dan hampir semua orang menggunakan keyboard jenis ini. Selain itu harga keyboard Dvorak masih mahal dibandingkan dengan keyboard Qwerty.